You are currently viewing ROE: Return On Equity. Pengertian & Cara Menghitung

ROE: Return On Equity. Pengertian & Cara Menghitung

Kemampuan mengambil keputusan sendiri sangatlah penting dalam berinvestasi saham. Selain menganalisis laporan keuangan, seorang value investor dapat dibantu dengan beberapa metrik atau indikator. Salah satu indikator yang penting adalah ROE: Return on equity. Simak apa itu ROE? Mengapa ROE itu penting? Serta cara menghitung dan ilustrasinya.

Apa itu ROE: Return On Equity?

ROE: Return On Equity (bahasa Indonesia: laba/(rugi) banding modal). Sesuai dengan namanya ROE adalah rasio jumlah laba/(rugi) bersih (net income) dibanding/terhadap modal (equity) yang dimiliki suatu emiten/perusahaan. ROE dipakai untuk menunjukkan sebaik apa suatu emiten/perusahaan mengelola modal yang dimiliki dan menghasilkan laba/(rugi). ROE bersifat relatif universal, dalam artian dapat dipakai pada semua perusahaan dalam industri yang berbeda-beda.

Berapa ROE yang baik?

Karena bersifat universal, ROE dapat dipakai sebagai indikator awal mengenali suatu perusahaan. Return yang baik bisa dibilang di atas 10-15%. Return ini di atas bunga deposito konvensional, kupon obligasi dan angka inflasi pada umumnya. Namun tentu saja hal ini tidak mutlak, karena pertumbuhan dan pendapatan suatu perusahaan bisa saja berubah-ubah, diakibatkan oleh ada pandemi yang sedang merambah dunia, ada kebijakan politik yang mempengaruhi kebijakan export/import, ada peraturan baru yang baru diterbitkan, dan lain-lain. Pada akhirnya, track record dalam jangka panjanglah yang terpenting.

Cara Menghitung ROE: Return On Equity

Rumus ROE

Rumus ROE sebagai berikut:
(Hasil dalam persen)

Rumus ROE

Contoh Menghitung ROE

PT. Sungai Maro Berjaya mencatatkan keuntungan laba bersih pada tahun 2022 sebesar Rp75 juta. Modal yang dimiliki sebesar Rp500 juta. Menggunakan rumus di atas: ROE = Rp75.000.000/Rp500.000.000 = 15%

ROE = 15% bisa dibilang cukup baik karena sudah di atas angka inflasi dan bunga deposito konvensional. Semisal anda merupakan salah satu pemegang saham pada perusahaan tersebut, dengan nilai investasi Rp20 juta, dalam setahun nilai investasi anda naik menjadi Rp23 juta.

Kesimpulan

ROE: Return On Equity merupakan satu dari metrik atau indikator yang dapat kita gunakan untuk membantu kita mengenal suatu emiten/perusahaan, sebelum kita memutuskan untuk berinvestasi pada emiten/perusahaan tersebut. Kalau anda pernah belajar bisnis manajemen atau akuntansi, ROE termasuk ke dalam rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas yang lain akan dibahas terpisah.

Leave a Reply